Minggu, 12 April 2015

Berguru Pada Ombak



Berguru Pada Ombak
Ary Al’Ghaida

Berlomba mencapai batas terjauh
Menyapu siapa saja yang ada didepannya
Menyeretnya hingga tak terlihat lagi
Meninggalkan keindahan dan kehalusan
Kadang suaranya bisa menenangkan
Namun kadang bisa membuat nyali ciut seorang manusia
Jika katak menyambar mangsanya dengan lidah
Jika langit menyambar mangsanya dengan petir
Maka laut menyambar mangsanya dengan yang bernama OMBAK
Perlahan namun pasti untuk melakukan perubahan tanpa kenal lelah
Hingga yang tersisa hanyalah pasir lembut
Hingga batu karang yang terkenal keraspun
Tak berdaya dengan sentuhan tangan sang laut
Pasang surut air laut seperti semangat pada diri manusia
Kadang kau bersemangat untuk menggapai sesuatu
Tapi tak lama kau menjadi pengecut untuk dirimu sendiri
Ketika air laut surut, tak selamanya ia akan surut
Kembali pasang dan naik kembali menyapa penghuni pesisir pantai
Maka harusnya kau begitu, jangan terus menjadi pengecut
Ingin suatu perubahan, tapi tak ada tindakan
Ingin suatu perubahan, tapi kau terlalu lama surut
Ingin suatu perubahan, tapi hanya sekali melakukannya
Kau tau kawan,
Ombak butuh berkali-kali pasang untuk mencapai batas bibir pantai
Ombak butuh berkali-kali hempasan untuk merubah batu karang
Ombak butuh berkali-kali gulungan menyingkirkan penghalang yang ada didepannya
Bagaimana bisa kau ingin menggapai sesuatu tapi tak mau berusaha berkali-kali
Bangkit dari kemalasan mu, Bangkit dari kebodohan mu
Jika kau ingin bermimpi maka tidurlah
Tapi jika kau ingin mewujudkannya maka bangunlah
Dan lakukan apa yang harus kamu lakukan

Pantai Gesing
 “Traveling, bukan hanya sekedar jalan-jalan, banyak pelajaran yang bisa kau ambil dari setiap langkah kaki-mu”
"Untuk Pribadi Yang Menawan Yang Telah Mengajarkan Bagaimana Memberi Nyawa Bagi Sebuah Impian Yang Penuh Semangat Dan Impian yang Bernyawa"