Berguru Pada Ombak
Ary Al’Ghaida
Berlomba mencapai
batas terjauh
Menyapu siapa saja
yang ada didepannya
Menyeretnya hingga
tak terlihat lagi
Meninggalkan keindahan
dan kehalusan
Kadang
suaranya bisa menenangkan
Namun
kadang bisa membuat nyali ciut seorang manusia
Jika
katak menyambar mangsanya dengan lidah
Jika
langit menyambar mangsanya dengan petir
Maka
laut menyambar mangsanya dengan yang bernama OMBAK
Perlahan namun
pasti untuk melakukan perubahan tanpa kenal lelah
Hingga yang
tersisa hanyalah pasir lembut
Hingga batu karang
yang terkenal keraspun
Tak berdaya dengan
sentuhan tangan sang laut
Pasang
surut air laut seperti semangat pada diri manusia
Kadang
kau bersemangat untuk menggapai sesuatu
Tapi
tak lama kau menjadi pengecut untuk dirimu sendiri
Ketika air laut
surut, tak selamanya ia akan surut
Kembali pasang dan
naik kembali menyapa penghuni pesisir pantai
Maka harusnya kau
begitu, jangan terus menjadi pengecut
Ingin
suatu perubahan, tapi tak ada tindakan
Ingin
suatu perubahan, tapi kau terlalu lama surut
Ingin
suatu perubahan, tapi hanya sekali melakukannya
Kau tau kawan,
Ombak butuh berkali-kali
pasang untuk mencapai batas bibir pantai
Ombak butuh berkali-kali
hempasan untuk merubah batu karang
Ombak butuh berkali-kali
gulungan menyingkirkan penghalang yang ada didepannya
Bagaimana bisa kau
ingin menggapai sesuatu tapi tak mau berusaha berkali-kali
Bangkit
dari kemalasan mu, Bangkit dari kebodohan mu
Jika
kau ingin bermimpi maka tidurlah
Tapi
jika kau ingin mewujudkannya maka bangunlah
Dan
lakukan apa yang harus kamu lakukan
![]() |
| Pantai Gesing |
“Traveling, bukan hanya sekedar
jalan-jalan, banyak pelajaran yang bisa kau ambil dari setiap langkah kaki-mu”
